MODEM /HOME GATEWAY (HGW)

Merupakan perangkat yang berfungsi untuk melakukan proses menumpangkan data pada sinyal informasi ke sinyal pembawa agar dapat dikirim ke pengguna melalui media tertentu, proses ini biasa disebut dengan proses modulasi.

Optical Time Domain Reflectometer (OTDR)

OTDR (Optical Time Domain Reflectometer) adalah sebuah alat yang yang berbasis optical-elektronik yang mampu membaca/mengukur karakteristik kabel optik.

DSLAM

Digital Subscriber Line Access Multiplexer, atau sering disingkat menjadi DSLAM adalah sebuah peralatan yang berfungsi menggabungkan dan memisahkan sinyal data dengan saluran telepon yang dipakai untuk mentransmisikan data, peralatan ini terletak di ujung sentral telepon terdekat. Berfungsi juga sebagai multiplexer.

HUB

Digunakan untuk menerimasinyal kemudian meneruskan kembali sinyal yang diterima dengan kekuatan yang sama dan terdiri dari beberapa port (multiport repeater)

Kamis, 30 Oktober 2014

Visi Misi PSG




A. Latar Belakang
Telekomunikasi mempunyai peranan yang sangat penting dalam kehidupan sehari - hari untuk berkomunikasi antar individu atau lebih. Perlu mempersiapkan berbagai aspek kegiatan yang harus lebih baik dan lebih optimal untuk sarana telekomunikasi yang aman dan nyaman dibandingkan kondisi sebelumnya. Salah satu bentuk kesiapan itu adalah Ilmu Pengetahuan manusia tentang teknologi semakin meningkat bersama teknologi canggih. Menjawab tuntutan tersebut, SMK Telkom Sandhy Putra Banjarbaru ikut ambil dalam pertelekominikasian Indonesia dengan menyelenggarakan program pendidikan yang sesuai dengan prosuder dan kurikulum yang telah ditetapkan Departemen Pendidikan Nasional (DEPDIKNAS).
Salah satu bagian kurikulumnya adalah dengan menyelenggarakan Pendidikan Sistem Ganda (PSG) yang merupakan bentuk penyelenggaraan pendidikan keahlian professional yang memadukan secara sistematis antara pendidikan disekolah dan penguasaan keahlian yang diperoleh melalui kegiatan praktek langsung di dunia kerja.
Berdasarkan pada naskah perjanjian kerjasama antara PT. Telekomunikasi Indonesia dengan Yayasan Sandhykara Putra Telkom Nomor :TEL. 175/ HK810/ HRC60/ 2012 DAN Nomor: PKS. 09/ PDD/ DPPP-YSPT/V/2012. Tentang : PELAKSANAAN PENDIDIKAN SISTEM GANDA (PSG) TERHADAP Sekolah Menengah Kejuruan yang berada di bawah pembinaan YSPT untuk diberikan kesempatan guna memanfaatkan fasilitas TELKOM melalui Pendidikan Sistim Ganda. Dengan adanya naskah perjanjian tersebut, PT.TELKOM memberi kesempatan pada siswa dan siswi SMK Telkom Sandhy Putra untuk melaksanakan Pendidikan Sistem Ganda (PSG) pada kantor-kantor PT.TELKOM Indonesia Tbk dan membantu agar kegiatan Pendidikan Sistem Ganda ini dapat terwujud dengan baik serta memberikan banyak manfaat dan ilmu terhadap siswa dan siswi SMK Telkom Sandhy Putra Banjarbaru.

B. TUJUAN
1.      Tujuan Pelaksanaan Pendidikan Sistem Ganda (PSG) :
a.       Menghasilkan lulusan yang memiliki keahlian professional yaitu lulusan yang memilliki pengetahuan, keterampilan dan etos kerja yang sama dengan tuntunan lapangan kerja yang semakin kompetitif.
b.      Terbiasa menghadapi dunia kerja yang akan dialami oleh siswa dan siswi di masa akan datang. Membentuk dan mengubah sikap/perilaku siswa dan siswi ke arah yang lebih positif melalui penyesuaian diri dengan lingkungan kerja di lokasi Pendidikan Sistem Ganda (PSG).
c.       Untuk memupuk rasa kebersamaan dan kerjasama tim secara baik, terutama dalam menyukseskan suatu program kerja.
d.      Meningkatkan efisiensi dan efektifitas proses pendidikan dan pelatihan tenaga kerja yang berkualitas dan profesional.
e.       Untuk mengukur kompetensi masing-masing siswa dan siswi setelah dihadapkan pada berbagai masalah di lapangan.
f.       Melatih kedisiplinan para siswa dan siswi untuk menghadapi lingkungan kerja.
g.      Menigkatkan dan menambah pengetahuan, keterampilan serta wawasan bagi siswa dalam dunia pekerjaan, khususnya dalam bidang pertelekomunikasian.
2.      Tujuan Pembuatan Laporan Pendidikan Sistem ganda (PSG)
a.       Untuk memenuhi dan melengkapi persyaratan nilai Praktek Kerja Industri (PRAKERIN) dalam bersekolah di SMK Telkom Sandhy Putra Banjarbaru.
b.      Sebagai bahan yang digunakan oleh siswa dan siswi untuk meningkatkan pengetahuan.
c.       Melatih siswa dan siswi agar berlatih dalam menuangkan ide-idenya kedalam bentuk karya tulis.

C. Batasan Masalah
Dalam penulisan laporan ini, saya hanya membatasi dalam hal yang saya lihat, saya pahami dan saya pelajari selama melaksanakan Pendidikan Sistem  Ganda  (PSG)  di  PT.Telkom Banjarmasin,  yaitu  :  Pasang baru Telepon , Pasang baru Speedy , dan Pencabutan Nomor bagi yang nunggak.
Dan untuk menyelesaikan permasalahan yang dibahas dalam laporan Pendidikan  Sistem  Ganda (PSG) ini,  maka penulisan  laporan  ini  disusun dengan sistematika sebagai berikut.

D. Metode
Ada beberapa metode yang digunakan dalam rangka memperoleh bahan untuk pembuatan laporan, antara lain:
1.      Metode Praktikum
Yaitu data yang didapatkan langsung ketika penulis melaksanakaan praktikum di lapangan/ruangan.
2.      Metode Observasi
Yaitu data didapatkan langsung pada saat penulis melakukan pengamatan dan pendataan terhadap objek yang kita pilih untuk diamati.
3.      Metode wawancara
Yaitu penulis memperoleh data dengan cara melakukan tanya jawab kepada narasumber/pihak yang terkai dibidangnya.
4.      Metode kepustakaan
Yaitu data didapatkan oleh penulis dengan cara mengumpulkan buku-buku terkait dalam penyusunan laporan yang ada diperpustakaan sebagai bahan pembuatan laporan.
5.      Metode Industri yaiitu penulis mengambil kesimpulan selama melaksanakan Pendidikan Sistem Ganda (PSG). Yang dikumpulkan dari praktek dilapangan maupun teori yang didapatkan dari pembiming lapangan.

E. Manfaat Pendidikan Sistem Ganda
1.      Manfaat bagi siswa
a.       Menambah wawasan kepada siswa dan siswi.
b.      Membina hubungan kerja sama yang baik antara pihak sekolah dan perusahaan dan intansi lainnya.
c.       Mendapat pengalaman kerja untuk bekal nantinya.
d.      Menumbuhkan rasa kebersamaan antara pihak sekolah dan pihak perusahaan.
2.      Manfaat bagi DU/DI
a.       Memberikan kontribusi dalam pencapaian target pekerjaan di lapangan baik secara kualitas maupun kuantitas.
b.      Untuk membantu dunia industri mengidentifikasikan potensi SDM bidang telekomunikasi si pasar tenaga kerja.

Sabtu, 25 Oktober 2014

Saran


B.     Saran
Berdasarkan dengan pengalaman selama melaksanakan PSG, saya mencoba untuk memberikan saran demi kelancaran program PSG selanjutnya.
1. Saran bagi tempat PSG
a.    Hendaknya pembimbing member kepercayaan kepada peserta PSG untuk membantu pekerjaan dan memberi kritik serta petunjuk saat melaksanakan PSG.
b.   Lebih memperhatikan peserta PSG yang sedang melaksanakan PSG sehingga apabila peserta PSG tidak ada kesibukan maka pembimbing dapat memberikan tugas yang bisa dikerjakan oleh peserta PSG.
c.    Penjadwalan PSG hendaknya terkoordinasi, sehingga adanya proses rolling agar peserta PSG mendapatkan ilmu yang diperoleh selama PSG.
d.   Perlu adanya evaluasi secara rutinantara siswa dengan pembimbing, untuk mengetahui sampai sejauh mana siswa menguasai materi maupun praktek yang diajarkan.
2. Saran bagi sekolah
a.    Pembimbing dari sekolah sebaiknya melakukan kontak secara berkala dan rutin kepada siswa megikuti program PSG sehingga memper mudah siswa melakukan konsultasi kepada pihak sekolah.
b.   Sekolah lebih memperhatikan siswa yang sedang melaksanakan PSG.

c.    PSG harus diprogramkan dan terencana dengan baik agar PSG berjalan dengan lancar, dan tidak ada keluhan dari para siswa yang akan melaksanakan PSG.

Kesimpulan

A.    Kesimpulan
Dari kesimpulan yang saya ambil dari hasil pelaksanaan Pendidikan Sistem Ganda (PSG) selama tiga bulan ini yaitu :
1.   Jaringan Lokal Akses Tembaga (JARLOKAT) adalah merupakan suatu jaringan kabel telepon dari bahan tembaga yang dipasang atau ditarik dan dipergunakan untuk menghubungkan pesawat-pesawat pelanggan dengan sentral lokal yang bersangkutan. Konfigurasi jaringan akses ini dimulai dari terminal blok vertical pada rangka pembagi utama (MDF) sampai kotak terminal batas (KTB) yang menggunakan kabel tembaga sebagai media aksesnya atau juga menambahkan perangkat lain untuk meningkatkan performansi atau unjuk kerja dari jarlokat tersebut. Berikut konfigurasinyaSerat Optik ada 3 bagian, ada core, coating, dan cladding.
2.   Saya mendapat keterampilan dan pengalaman yang memadai sebagai bekal di duni kerja di masa yang akan datang.
3.   Dengan adanya PSG saya dibimbing dan dilatih di berbagai divisi yang terdapat di PT. TELKOM agar mengetahui berbagai jenis pekerjaan.
4.   Selama PSG, saya mendapatkan banyak pelajaran softskill salah satunya bagaimana cara berkomunikasi dengan para karyawan dan kemampuan untuk menyelesaikan tugas.
5.   PSG sangat membantu untuk melatih keterampilan yang mereka punya.
6.   PSG membuat siswa mendapatkan hal-hal baru.
7.   Banyak pengalaman yang didapat selama PSG.
8.   Adanya program PSG ini dapat membuat siswa memperoleh gambaran dan pengalaman tentang dunia kerja nyata.
9.   PT. TELKOM berusaha untuk menyediakan jasa telekomunikasi dengan kualitas yang baik demi kepuasan pelanggannya.

Jumat, 24 Oktober 2014

Galeri Malang








Penutup

PENUTUP

Demikianlah hasil akhir pelaksanaan Pendidikan Sistem Ganda (PSG) yang telah saya laksanakan selama kurang lebih tiga bulan. Hasil pelaksanaan ini di buat dalam bentuk laporan berdasarkan pada pengalaman, praktek dan data-data yang dikumpulkan selama PSG berlangsung. Didasari oleh saya bahwa dalam penyusunan laporan ini masih terdapat banyak kekuranngan, terutama yang di sebabkan karena terbatas pengetahuan yang saya miliki serta waktu pelaksanan Prekerin yang terlibat singkat.
Pada akhir laporan ini saya mencoba membuat suatu kesimpulan dan saran-saran mungkin dapat bermanfaat bagi pembaca.

Malang

A.                Profil PT. Telkom Indonesia 
1.                  Sejarah PT. Telkom Indonesia
Telkom merupakan BUMN yang bergerak di bidang jasa layanan telekomunikasi dan jaringan di wilayah Indonesia dan karenanya tunduk pada hukum dan peraturan yang berlaku di Indonesia. Dengan statusnya sebagai Perusahaan milik negara yang sahamnya diperdagangkan di bursa saham, pemegang saham mayoritas Perusahaan adalah Pemerintah Republik Indonesia sedangkan sisanya dikuasai oleh publik. Saham Perusahaan diperdagangkan di BEI, NYSE, LSE dan Public Offering Without Listing (POWL) di Jepang. Adapun Sejarah singkat PT. Telkom yaitu
Pada tahun 1882, didirikan sebuah badan usaha swasta penyedia layanan pos dan telegraf. Layanan komunikasi kemudian dikonsolidasikan oleh Pemerintah Hindia Belanda ke dalam jawatan Post Telegraaf Telefoon (PTT). Sebelumnya, pada tanggal 23 Oktober 1856, dimulai pengoperasian layanan jasa telegraf elektromagnetik pertama yang menghubungkan Jakarta (Batavia) dengan Bogor (Buitenzorg). Pada tahun 2009 momen tersebut dijadikan sebagai patokan hari lahir Telkom.

Pada tahun 1961, status jawatan diubah menjadi Perusahaan Negara Pos dan Telekomunikasi (PN. Postel). Kemudian pada tahun 1965, PN. Postel dipecah menjadi Perusahaan Negara Pos dan Giro (PN. Pos & Giro) dan Perusahaan Negara Telekomunikasi (PN. Telekomunikasi).
Pada tahun 1974, PN. Telekomunikasi diubah namanya menjadi Perusahaan Umum Telekomunikasi (Perumtel) yang menyelenggarakan jasa telekomunikasi nasional maupun internasional. Tahun 1980 seluruh saham PT Indonesian Satellite Corporation Tbk. (Indosat) diambil alih oleh pemerintah RI menjadi Badan Usaha Milik Negara (BUMN) untuk menyelenggarakan jasa telekomunikasi internasional, terpisah dari Perumtel. Pada tahun 1989, ditetapkan Undang-undang Nomor 3 Tahun 1989 tentang Telekomunikasi, yang juga mengatur peran swasta dalam penyelenggaraan telekomunikasi.
Pada tahun 1991 Perumtel berubah bentuk menjadi Perusahaan Perseroan (Persero) Telekomunikasi Indonesia berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 25 Tahun 1991.
Pada tanggal 14 November 1995 dilakukan Penawaran Umum Perdana saham Telkom. Sejak itu saham Telkom tercatat dan diperdagangkan di Bursa Efek Jakarta (BEJ) dan Bursa Efek Surabaya (BES) (keduanya sekarang bernama Bursa Efek Indonesia (BEI), Bursa Saham New York (NYSE) dan Bursa Saham London (LSE). Saham Telkom juga diperdagangkan tanpa pencatatan di Bursa Saham Tokyo. Jumlah saham yang dilepas saat itu adalah 933 juta lembar saham.
Tahun 1999 ditetapkan Undang-undang Nomor 36 Tahun 1999 tentang Telekomunikasi. Sejak tahun 1989, Pemerintah Indonesia melakukan deregulasi di sektor telekomunikasi dengan membuka kompetisi pasar bebas. Dengan demikian, Telkom tidak lagi memonopoli telekomunikasi Indonesia.

Tahun 2001 Telkom membeli 35% saham Telkomsel dari PT Indosat sebagai bagian dari implementasi restrukturisasi industri jasa telekomunikasi di Indonesia yang ditandai dengan penghapusan kepemilikan bersama dan kepemilikan silang antara Telkom dan Indosat. Sejak bulan Agustus 2002 terjadi duopoli penyelenggaraan telekomunikasi lokal.
Pada 23 Oktober 2009, Telkom meluncurkan "New Telkom" (Telkom baru) yang ditandai dengan penggantian identitas perusahaan.
2.                  Layanan PT. Telkom Indonesia

Telkom menyediakan jasa telepon tetap kabel (fixed wireline), jasa telepon tetap nirkabel (fixed wireless), jasa telepon bergerak (mobile service), data/internet serta jasa multimedia lainnya.

Berikut adalah beberapa layanan telekomunikasi Telkom:

Telepon, Data dan Internet

a.    Telepon tetap (PSTN) : layanan telepon tetap yang pernah menjadi monopoli Telkom di Indonesia.
b.   Flexi : layanan telepon, data dan internet berbasis fixed wireless CDMA.
c.    TelkomNet Instan : layanan akses internet dial up.
d.   TelkomNet Astinet : layanan akses internet berlangganan dengan fokus perusahaan.
e.    Speedy : layanan akses internet dengan kecepatan tinggi (broadband) menggunakan teknologi ADSL.
f.    e-Business (i-deal, i-manage, i-Settle, i-Xchange, TELKOMWeb Kiostron, TELKOMWeb Plazatron).
g.   Solusi Enterprise – INFONET.
h.   TELKOMLink DINAccess.
i.     TELKOMLink VPN IP : layanan  komunikasi data any to any connection berbasis IP MPLS.
j.      TELKOMNet Whole Sale (VPN Dial) : Layanan akses dial up ke intranet suatu perusahaan yang dilakukan secara remote dan mobile melalui jaringan data berbasis TCP IP (MPLS/tunneling) pada TELKOMNet.

k.    TELKOM ISDN : jaringan digital yang menyediakan layanan telekomunikasi multimedia, merupakan pengembangan dari sistem telepon yang telah terintegrasi.