A. PEKERJAAN YANG DILAKUKAN
Pekerjaan
yang dilakukan selama Pendidikan Sistem Ganda (PSG) adalah
Pasang Baru speedy, perbaikan Speedy dan juga instalasi UseeTV. Karena masih
dalam tahap perkembangan menuju kabel Fiber Optik, maka kegiatan itu saja yang
dikerjakan selama Pendidikan Sistem Ganda (PSG).
B.
PROSEDUR KERJA
Prosedur
kerja yang akan dibahas dalam bab ini adalah cara instalasi dan setting useetv
yang di catu oleh jaringan tembaga ,serta cara menangani gangguan UseeTV.
1. Persiapan
dalam instalasi UseeTv yang harus diperhatikan:
a. Modem ADSL
(untuk jaringan tembaga ),ONT ( untuk jaringan Fiber Optik ).
b. STB
(Set Top Box ) type SD / HD lengkap.
d. Seting
IPTV di dalam perangkat (DSLAM/GPON ) harus sudah terkonfiguras
2. Standarisasi
instalasi Usee TV
a. Modem harus sudah konfigurasikan dengan adsl.
b. STB
harus sudah diseeting sesuai dengan nomer speedy.
c. Kabel
UTP untuk Useetv harus di tancapkan ke modem / ONT di port yang ke 4.
d. setelah
settingan semua sudah sesuai maka trial untuk usee bisa dilaksanakan.
3.
Instalasi Modem atau HGW
Untuk melakukan instalasi pada
Modem ditunjukkan pada Gambar berikut :
Gambar 1.7 Konfigurasi Modem dan
Komputer
Langkah-langkah melakukan instalasi Modem adalah sebagai berikut :
a.
Hubungkan Modem dengan Jaringan Telepon melalui kabel
RJ11 (kabel Telepon) pada Port ADSL.
b.
Sambungkan Modem dengan komputer melalui kabel UTP pada
Port LAN 1/Port LAN 2/Port LAN Internet.
c.
Pastikan Modem sudah terhubung dengan kabel Power
Adaptor.
d.
Tekan tombol ON/OFF pada Modem.
e.
Tunggu lampu indikator ADSL / LINK (sebelah lampu
power) dan LAN pada Modem nyala.
f.
Konfigurasikan modem supaya layanan untuk speedy bisa
aktifasi (username dan password harus sesuai dengan WO / Work Order ).
g.
Buka browser Internet (Internet Explorer atau Mozilla
Firefox) dan ketik 192.168.1.1 pada kolom address.
Terdapat metode untuk melakukan
setting Modem layanan UseeTV Cable,
yaitu setting secara manual.
Setting
Modem Speedy dan UseeTV,
4.
Setting Modem atau HGW Manual
Tahapan setting dalam layanan UseeTV Cable dimulai
dengan melakukan setting pada Modem
Speedy. Hal ini dimaksudkan agar service UseeTV Cable dapat berjalan di
jaringan Speedy. Setting ini wajib dilakukan bagi pelanggan eksisting Speedy
maupun pelanggan baru Speedy. Setting Modem yang diperlukan adalah:
1)
Mengalokasikan PVC ( vpi 8 vci 88 ).
2)
Mengatur DHCP Server harus enable.
3)
Mendefinisikan VLAN Speedy dan UseeTV Cable.
4)
Menyesuaikan PVID dengan VLAN Group (PVID 1 harus
sesuai dengan PVC 1 /vpi 0 vci 35, PVID 2 / vpi 8 vci 88 ).
5)
Yang perlu diperhatikan pada saat setting modem ini adalah tampilan menu pada setiap jenis modem
berbeda namun apa yang di setting
tetap sama. Serta perbedaan setting
terhadap Modem 1 Port dengan 4 Port, sehingga pada awal setting perlu
dipastikan jenis modem yang digunakan. Berikut ini adalah contoh tampilan setting pada modem TP Link.
a. Setting PVC
Virtual Circuit adalah sirkuit bayangan dimana modem
akan membuat port atau slot rule index jalur sirkuit yang akan disinkronkan
dengan DSLAM. Setting ini dilakukan
untuk konfigurasi modem ADSL dalam melakukan dialing ke provider. Selanjutnya
lakukan alokasi PVC. Setting PVC ini
sangat berpengaruh terhadap setting
selanjutnya, mohon rekan setter melakukan setting
PVC secara konsisten.
1)
Setelah login maka akan muncul window Setting Modem seperti gambar berikut:
Gambar 1.8 Window Konfigurasi
Modem
2)
Pilih menu Interface Setup
Internet.
3)
Pertama yang harus dilakukan adalah setting PVC0, isi kolom dengan
keterangan berikut:
a)
Virtual Circuit=PVC0, VPI=0, VCI=35 apabila pelanggan
dicatu oleh DSLAM HUAWEI.
b)
Virtual Circuit=PVC1, VPI=8, VCI=81 apabila pelanggan
dicatu oleh DSLAM ZTE.
c)
ISP = Untuk setting internet pilih “PPPoA/PPPoE”
d)
Username = [nomor speedy]@telkom.net. Password = isi
dengan password speedy.
e)
Encapsulation = Untuk setting internet pilih “PPPoE
LLC”.
f)
Bridge Interface = "Deactivated".
g)
Klik Save.
Gambar 1.9 Konfigurasi PVC0
4)
Kedua lakukan setting
PVC2, isi kolom dengan keterangan berikut:
a)
Pilih Virtual Circuit=PVC2.
b)
Setting VPI=8, VCI=88.
c)
ISP = Untuk setting IPTV pilih “Bridge Mode”.
d)
Encapsulation = Untuk setting internet pilih “1483
Bridged IP LLC”.
e)
Klik Save.
Gambar2.0 Konfigurasi PVC2
b.
Setting DHCP
Fungsinya untuk konfigurasi modem ADSL untuk
mangaktifkan fitur DHCP agar perangkat komputer dapat memperoleh IP untuk
terhubung ke internet.
Pada Modem 4 Port Fungsinya
adalah konfigurasi modem ADSL untuk mangaktifkan fitur DHCP. Karena IPTV tidak
membutuhkan layanan DHCP modem maka port 4 tidak perlu disetting DHCP.
1)
Pilih menu Interface Setup
LAN.
2)
Isi kolom dengan keterangan berikut:
a)
DHCP = Berfungsi untuk mengaktifkan fungsi DHCP, pilih
“Enable”.
b)
Physical Port = Set fungsi dhcp pada port IPTV, jangan
pilih port 4 agar STB tidak mendapatkan IP dari Modem Speedy.
c)
Klik Save.
Gambar 2.1 Konfigurasi DHCP 4
Port
c.
Setting VLAN Speedy
Pembahasan berikut ini ditujukan untuk melakukan setting VLAN pada PVC Speedy (internet)
dan UseeTV Cable. Tiap PVC memiliki setting
VLAN yang berbeda. Setting VLAN pada
intinya adalah bagaimana menentukan VLAN group yang dialokasikan sesuai dengan
PVC. VLAN group yang didefinisikan meliputi:
1)
VLAN Index = Index untuk vlan layanan internet. Agar
diperhatikan, untuk setting VLAN Index ini akan menentukan alokasi PVID.
2)
VLAN ID = ID untuk vlan layanan internet.
3)
ATM VCs = Memilih anggota VLAN internet pada setting
PVC.
4)
Ethernet = Memilih anggota VLAN internet pada setting
port ethernet.
5)
Wireless LAN Memilih anggota VLAN internet pada setting wireless.
Item pada VLAN group meliputi ATM VC, port Ethernet, dan wireless LAN
port. ATM VC adalah daftar PVC yang sudah didefinisikan sebelumnya.
Setting VLAN bertujuan untuk
mengaktifkan fitur VLAN. Dan yang perlu diperhatikan pada setting ini adalah perbedaan setting antara modem 1 port dengan 4
port.
Untuk melakukan aktivasi VLAN adalah sebagai berikut :
1)
Pilih menu Advanced Setup
VLAN.
2)
Pada VLAN Function pilih Activated.
Gambar 2.2 Aktivasi VLAN
Pada Modem 4 port, PVC yang digunakan untuk internet adalah PVC 0,1,dan
4. Koneksi internet menggunakan 2 port Ethernet yaitu port 1,2 dan wireless
yaitu port 0.
1)
Pilih menu Advanced Setup
VLAN.
2)
Pilih menu Define VLAN Group.
3)
Isi kolom dengan keterangan berikut:
4)
Klik Save.
d.
Setting VLAN UseeTV Cable
Setting
VLAN UseeTV Cable harus konsisten dengan PVC yang dialokasikan pada langkah
sebelumnya. Koneksi UseeTV cable hanya menggunakan 1 port Ethernet.
Pada Modem 4 PortUseeTV Cable
menggunakan PVC 2, dan port 4 ethernet
1)
Pilih menu Advanced Setup
VLAN.
2)
Pilih menu Define VLAN Group.
3)
Isi kolom dengan keterangan berikut:
4)
Klik Save.
e.
Setting PVID
Setting ini
berfungsi untuk mendefinisikan VLAN Internet PVID pada modem. Setting PVID mengikuti VLAN group yang
sudah ditentukan. Setting PVID
berbeda untuk modem 1 port dan 4 port.
Pada Modem 4 Port
1)
Pilih menu Advanced Setup
VLAN.
2)
Pilih menu Assign VLAN PVID for each Interface.
3)
Isi kolom dengan keterangan berikut:
4)
Klik Save.
f. Setting Wireless
Setting
wireless dilakukan untuk konfigurasi wireless agar fungsi wireless di modem
dapat digunakan dengan baik. Berikut tahapan setting wireless:
1)
Pilih menu Interface Setup
Wireless Multiple SSIDs Settings.
2)
Broadcast SSID = Berfungsi untuk terdeteksi atau
tidaknya SSID disisi pelanggan, default “Yes”.
3)
SSID = Set nama SSID yang akan digunakan (sesuai
keinginan pelanggan, dalam Gambar
dicontohkan
Speedy@87EF).
4)
Authentication Type = Set fungsi keamanan pada modem,
jika pelanggan ingin diaktifkan maka pilih Enabled namun jika sebaliknya maka
pilih Disabled.
5)
Klik Save.
5.
Setting STB (Set-Top-Box)
Setting STB
dilakukan setelah setting Modem.
Sebelum melakukan setting STB,
pastikan koneksi ADSL, internet, dan Port Ethernet aktif (lampu pada Modem berwarna Hijau). Setting STB intinya adalah setting
akun pelanggan UseeTV cable dan pengecekan EPG (eletronic Guide Program) serta
paket channel.
Sebelum masuk ke dalam menu Setting pada STB, lakukan hal berikut:
a.
Hubungkan Modem dengan Jaringan Telepon melalui kabel
RJ11 (kabel telepon) pada Port ADSL.
b.
Hubungkan STB dengan Modem melalui kabel UTP pada Port
IPTV atau Port 4.
c.
Hubungkan STB dengan TV melalui AV Cable.
1)
Sambungkan AV Cable pada modem sesuai dengan warna
kabel.
2)
Sambungkan AV Cable pada TV: kuning tersambung pada
Video, merah tersambung pada Audio R, putih tersambung pada Audio L.
d.
Pastikan STB sudah terhubung dengan kabel Power
Adaptor.
e.
Tekan tombol ON pada Modem dan STB.
f.
Tekan tombol Power Merah pada remote STB (arahkan
remote ke STB).
6. Setting DHCP, User, dan
Password STB
a. Pilih
menu Set (tombol warna putih) pada remote, dan akan muncul menu berikut:
Gambar 2.7 Menu Konfigurasi STB
b. Masukkan
kata sandi “6321”, tekan “OK”.
c. Setelah
login, akan muncul menu “Koneksi” dengan status Default: Koneksi DHCP.
Gambar 2.8 Menu Koneksi STB
d. Pastikan
menggunakan setting default.
e. Isi
kolom Rekening dengan nomor speedy pelanggan.
f. Isi
kolom Kata Sandi sesuai dengan WO (Work Order ).Pastikan informasi yang
dimasukkan sudah benar. Kegagalan untuk memberikan informasi yang benar dapat
menyebabkan STB tidak dapat terhubung ke layanan IPTV.
g. Tekan
“OK”.
h. Lanjutkan
dengan Cek IP STB.
Gambar 2.9 Menu Tingkat Lanjut
STB
7. Cek IP STB
a. Pilih
menu Sistem Informasi dan akan muncul gambar berikut:
Gambar 3.0 Menu System Info STB
b. Lihat
pada menu Network Info, dan pastikan IP yang diperoleh adalah IP 10.x.x.x.
c. Jika
IP yang diperoleh 192.168.1.x maka konfigurasi disisi perangkat khususnya DSLAM
belum sempurna.
d. Jika
sudah OK, pilih menu Back kemudian Reboot.
8. Cek Layanan IPTV
a. Apabila
setelah Reboot muncul EPG maka layanan Unicast sudah OK.
Gambar 3.1 Tampilan EPG
b. Cek
salah satu channel untuk memastikan layanan Live TV sudah OK.
c. Jika
Live TV muncul maka layanan Multicast sudah OK.
1. Error
Code 1302,
2. Layar Blank / 1305 /4105,
thx artikelnya http://go.idcheat.com/1ISHbpN
BalasHapus